Sayuran untuk Mengatasi Kanker. Apabila hipotesis Beliveau benar, sinergi di antara makanan-makanan antikanker yang dikonsumsi setiap hari seharusnya dapat menurunkan perkembangan kanker secara nyata. Dengan demikian, mengombinasikan semua komponen dalam semacam koktail sayuran adalah sesuatu yang layak dicoba.
Di laboratorium mereka di Rumah Sakit Anak Sainte-Justine, tim Beliveau mengevaluasi efek koktail pada mencit yang sakit parah. Mencit yang “gundul” memiliki cacat genetik yang membuatnya tidak memiliki rambut dan sistem imun. Mencit tersebut rentan terhadap infeksi dan tidak bisa menolak sel kanker manusia yang dicangkokkan ke tubuhnya. Ketika sel kanker paru-paru manusia disuntikkan ke balik kulitnya, mencit akan menderita tumor dengan berat sekitar lima persen berat badannya—sebanding dengan tumor seberat 3-4 kg pada manusia.
Tim Beliveau menyiapkan koktail sayuran yang terdiri atas brussel sprout, bro-koli, bawang putih, bawang merah, kunyit, lada hitam, cranberry, jeruk besar (sejenis jeruk bali), dan sedikit teh hijau. Perbandingannya dihitung sedemikian rupa sehingga sesuai dengan yang biasa dimakan manusia dalam satu hari.
Dengan menggunakan masker dan sarung tangan steril untuk melindungi mencit yang rapuh tersebut dari infeksi, para peneliti memberi makan dan me-nimbang berat badan mereka setiap hari. Setelah kurang lebih satu minggu, mencit yang tidak menerima koktail menderita tumor dengan bentuk yang tidak teratur di balik kulitnya. Sementara itu, mencit yang menerima sayuran antikanker terlihat jauh lebih sehat, lebih aktif, lebih waspada, dan memiliki selera makan yang lebih baik. Selain itu, meskipun mencit-mencit itu tidak memiliki sistem imun dan sel-sel kanker bersemayam di balik kulitnya, tumornya berkembang lebih lambat dan butuh waktu lebih lama untuk muncul.
Apakah hal itu yang menyebabkan Lenny bertahan hidup selama bertahun-tahun meskipun menderita tumor ganas? Benarkah masakan yang disiapkan oleh istrinya berhasil meredam kankernya, dengan memblokir sekaligus berbagai faktor pertumbuhan kanker pankreas? Kita tidak akan pernah tahu. Namun, yang pasti, hidangan tersebut tidak membuat kesehatannya memburuk.
Setiap hari, setiap kali bersantap, kita dapat memilih makanan yang bisa melindungi tubuh dari serangan kanker dengan:
- mendetoksifikasi senyawa karsinogenik;
- mendukung sistem imun;
- memblokir perkembangan pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor untuk tumbuh;
- memblokir mekanisme yang memungkinkan sel kanker menyerang jaringan di sekitarnya;
- mendorong sel kanker untuk bunuh diri.
Demikian informasi mengenai Sayuran untuk Mengatasi Kanker, semoga bermanfaat.